Jadi Tren Menyambut Hari Raya Idul Fitri Lebaran, Ternyata Begini Asal Usul Hampers

Wildan Apriadi
Senin 10 April 2023, 14:40 WIB
Hampers Hari Raya Idul Fitri lebaran yang semakin menjadi tren (Sumber : Twitter)

Hampers Hari Raya Idul Fitri lebaran yang semakin menjadi tren (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Berkirim bingkisan atau kado dalam bentuk hampers menjadi salah satu tren yang semakin banyak diminati setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri lebaran.

Jika dahulu kita kenal dengan istilah parcel, hampers juga memiliki konsep tak jauh berbeda yang dimaksudkan sebagai persambungan tali silaturhami menyambut Hari Raya Idul Fitri lebaran.

Pemberian hampers jelang Hari Raya Idul Fitri biasanya terjadi antar teman dekat, keluarga, hingga kolega.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bergenre Islami, Tetap Menghibur dan Syarat Penuh Makna. Cocok Untuk Menemani Libur Lebaran

Lantas, mengapa kini semakin marak tradisi hampers jelang lebaran? Apakah ini benar-benar hal baru?

Tradisi pemberian hampers sebetulnya sudah ada sejak awal abad ke-20 yang dilakukan turun temurun hingga saat ini.

Hampers mulai berkembang setelah perang dunia sebagai bentuk jalinan kasih dari berbagai yayasan amal untuk membantu keluarga yang kesusuhan pasca perang.

Baca Juga: Bensin Habis di Tengah Jalan Tol Saat Mudik Lebaran? Tenang, Pertamina Siap Berikan Solusi

Istilah hampers sendiri diambil dari bahasa Inggris yaitu "hamper" yang berarti keranjang anyaman jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Jadi, hampers adalah kotak keranjang yang biasanya diisi oleh beberapa jenis barang, seperti makanan, minuman, dan jenis barang lain yang nantinya akan dikirim ke orang lain sesuai tujuan.

Masyarakat Eropa menjadikan hampers sebagai tradisi dalam perayaan malam Natal sebagai tanda berbagai kasih bersama orang yang disayang.

Baca Juga: Tanda-Tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar pada Bulan Ramadhan, Ibadah Harus Makin Gaspol di 10 Hari Terakhir Puasa

Kemajuan zaman melalui proses pertukaran budaya hal tersebut juga masuk ke Indonesia sebagai budaya Era baru berkirim hadiah atau bingkisan.

Disebabkan karena mayoritas penduduk di Indonesia beragama Muslim, maka tradisi berkirim hampers pun menjadi bagian dari tradisi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri lebaran.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Mei 2025, 11:35 WIB

Ada Event SNC di Semarang pada 4 Mei, Penumpang Kereta Diimbau Perhatikan Jam Keberangkatan

Imbauan ini sebagai antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang kemungkinan terjadi pada sore hingga malam hari seiring dengan diselenggarakannya Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)